• Posted by : TEKNIK GAMBAR BANGUNAN Minggu, 21 Januari 2018


    Pada dasarnya konstruksi pintu dan jendela dibagi menjadi 2 bagian, yaitu kusen dan daun pintu dan jendela

    konstruksi pintu dan jendela merupakan konstruksi pelengkap dari konstruksi dinding bangunan, yang fungsinya sebagai penghubung antar ruangan yang dipisahkan dinding bersangkutan.


    1. Kusen

    Pengertian dan fungsi : Kusen adalah salah satu bagian dari konstruksi bangunan yang berfunsi untuk membentuk hubungan, baik antara sebuah dinding pasangan bata, beton ataupun kayu dengan pintu atau jendela.

    berdasarkan fungsinya dapat dibedakan antara : kusen pintu dan kusen jendela
    berdasarkan lokasinya dapat dibedakan antara : kusen dalam dan kusen luar, yang terutama dipengaruhi oleh iklim setempat
    berdasarkan bahan yang digunakan dapat dibedakan antara : kusen kayu, kusen logam dan kusen beton.


    2. Daun Pintu Dan Jendela

    Pengertian dan fungsi : Daun pintu dan jendela berfungsi untuk penutup/pemisah ruang yang movable tidak statis dan dapat dibuka atau ditutup bahkan bila perlu untuk keamanan dapat pula dikunci atau pengertian lain dari Daun pintu dan jendela adalah :

    Daun pintu : Berfungsi sebagai tempat keluar masuknya manusia ataupun barang. Ukuran pintu biasanya dibuat disesuaikan dengan tempat dimana Daun pintu itu akan di tempatkan. misalnya untuk pintu Ruang tamu, biasa dibuat agak lebar. karena disitulah terjadi proses keluar masuknya manusia dan barang.
    Jendela : Berfungsi sebagai tempat masuknya cahaya matahari dan juga sebagai tempat berlangsungnya proses pertukaran udara pada suatu bangunan.


    • Syarat Pintu dan Jendela

    Bekerja dengan aman Tahan cuaca, untuk mendapatkan ketahanan terhadap cuaca maka harus dipilih dari bahan yang baik, tidak mudah lapuk, tidak mudah mengalami kembang / susut (muai, melengkung), Tidak ada celah atau cahaya yang tidak dikehendaki masuk, cuaca (suhu, udara) masuk ke dalam ruangan.
    Kuat Minimal ada 1 (satu) buah jendela dalam sebuah ruangan.

    Cara Penentuan Ukuran Dalam menentukan ukuran, menggunakan dasar pendekatan antara lain, fungsi dan aktivitas ruang, kapasitas ruang, kebutuhan manusia akan oksigen dan sebagainya.
    a. Luas lubang penerangan / cahaya: luas pintu dan jendela tidak masuk dalam perhitungan
    1) Kamar tidur= 1/6 × luas lantai ruang
    2) Kamar duduk= 1/7 – 1/6 × luas lantai ruang.
    3) Sekolah dan kantor= 1/6 – 1/5 × luas lantai ruang.
    4) Rumah sakit= 1/6 - 1/5 × luas lantai ruang.
    5) Bengkel= 1/6 - 1/3 × luas lantai ruang.
    6) Gudang= 1/10 × luas lantai ruang.


    • Macam-macam Jenis Pintu

    Ø  Pintu Swing
    Gambar Pintu Swing

    Jenis pintu yang paling umum dan selalu digunakan di bangunan manapun adalah pintu swing atau pintu kupu-kupu, yaitu pintu biasa yang dapat membuka dan menutup dengan cara didorong ke depan atau ditarik kebelakang dengan putaran satu arah maupun dua arah.

    Ø  Pintu Geser (Sliding Door)
    Gambar Pintu Geser

    Pintu model ini sering disebut juga dengan sliding door. Cara membukanya dengan menggeser pintu ke samping kanan atau kiri. Pintu geser ini biasanya digunakan pada ruang yang sempit karena tidak memerlukan ruang unntuk mengayunkan pintu seperti pintu swing. Pintu geser juga mulai banyak digunakan pada lemari pakaian. karena memberikan kesan rapi. Namun, kekurangan pinyu ini adalah pemasangannya lebih sulit dan memerlukan struktur bantalan yang kuat untuk menggantung, dan dapat merepotkan bila roda keluar dari rel pengaman.

    Ø  Pintu Lipat (Folding Door)
    Gambar Pintu Lipat

    Pintu ini sering disebut juga dengan folding door. Cara membukanya pun tidak berbeda dengan pintu geser, yaitu dengan digeser kesamping dan menggunakan bantalan rel, namun bedanya pintunya dilipat. Jenis pintu ini biasanya sering digunakan pada ruang keluarga yang menghadap ke taman belakang  atau pada pintu garasi.

    Ø  Pintu Putar Otomatis (Revolving Door)
    Gambar Pintu Putar Otomatis

    Putar otomatis atau revolving door digunakan pada mall, hotel, dan gedung perkantoran. Pintu ini akan berputar secara otomatis saat terdapat gerakan orang yang hendak memasuki ruangan.

    Ø  Pintu Rel
    Gambar Pintu Rel

    Gaya pintu yang lebih tua ini dibuat dari serpihan kayu atau kompresan kayu. Sebutannya tergantung pada komponen-komponennya. Untuk komponen vertikal disebut stiles dan komponen horizontal disebut rel.

    Jenis Pintu Berdasarkan Bahan Pembuatan

    Ø Pintu Alumunium
    Gambar Pintu WC berbahan alumunium

    Pintu jenis ini biasanya dilapisi dengan warna kesukaan anda. Bisa cocok dikebanyakan desain interior kontenporer. Pintu aluminium secara umum dibuat dari bahan kaca yang dibingkai aluminium.
    Keunggulan:
    Tidak memerlukan perbaikan atau perawatan cat ulang.
    Kekurangan:
    Tidak bisa dilapisi lagi.

    Ø  Pintu Kayu
    Pintu Berbahan Kayu

    Kebanyakan pintu kayu dibuat bukan dari bahan kayu solid (padat). Beberapa pintu dibuat dengan kepadatan medium fibreboard inti. Ada juga yang dibuat dari bahan polyboard. Pilihan paling ringan adalah pintu yang menggunakan bahan inti honeycomb yang terbuat dari karton.
    Keunggulan: Cocok untuk rumah bergaya klasik, rapi dan elegan. Lebih murah gaya, dan kayu stained menciptakan suasana ruangan yang hangat.
    Kekurangan: Hati-hati memilih pintu berbahan inti honeycomb yang kualitasnya buruk bisa mengurangi kekuatan dan kurang kedap suara. Butuh pemeliharaan rutin seperti sering dicat dan divernis.

    Ø   Pintu Louvre
    Gambar Pintu Louvre

    Pintu jenis ini mempunyai irisan-irisan horizontal yang dapat dibuka untuk aliran udara apabila menginginkan privasi dan keamanan.
    Keunggulan: Tetap ada aliran udara bahkan bila pintu ditutup.
    Kekurangan: Lebih sulit dibersihkan dan harus memastikan pekerjaan mekaniknya halus dan dapat menghalangi pemandangan.

    Ø Pintu Flush
    Gambar Pitu Flush

    Ini adalah pintu paling sederhana dari pintu-pintu yang ada. Ini karena permukaan pintu rata seluruhnya. Pintu flush biasanya digunakan untuk bagian dalam rumah dan dibuat dari fiberglass atau kayu.
    Keunggulan : Harga lebih murah dan sesuai dengan berbagai keuangan.
    Kerugian : Permukaan dapat tidak tembus cahaya.dan tanpa dekor, tidak cocok untuk pintu utama.

    Jenis Utama Bekerjanya Jendela

    » Jendela gantung ganda, mempunyai daun-daun jendela yang didorong secara vertikal. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada alur depan rangka atau pada alat atau rel. Bagian jendela dapat dibuka ± 50%.
    » Jendela sayap, mempunyai daun-daun jendela yang digantung pada ambang atas, bawah, atau pada tiang. Daun-daun jendela ini ditempatkan pada engsel depan atau belakang. Bagian jendela dapat dibuka penuh.

    Jenis Jendela Berdasarkan Cara Membukanya

    1) Jendela yang dipasang mati dalam kusen.
    2) Jendela dengan daun jendela yang dibuka kedalam atau keluar.
    3) Jendela dengan daun pintu yang dibuka dengan digeser ke atas atau kebawah.
    4) Jendela dengan kaca-kaca krepyak (terpisah kecil-kecil).
    5) Jendela dengan daun yang dibuka dengan diputar dalam sumbu horizontal.
    6) Jendela dengan daun seperti dibawah ini biasanya dibuka kedalam agar tidak tampias hujan.

    Macam-macam Kusen Pintu dan Jendela

    a) Kusen pintu tunggal : untuk satu daun pintu.
    b) Kusen pintu tunggal dengan ventilasi : menggunakan ventilasi atas.
    c) Kusen pintu dobel : untuk dua daun pintu.
    d) Kusen pintu gendong : Kusen pintu yang menyatu dengan kusen jendela.
    e) Kusen pintu lipat : kusen untuk pintu garasi.
    f) Kusen jendela : untuk satu daun jendela.
    g) Kusen jendela dobel : untuk dua daun jendela.
    h) Kusen jendela dengan ventilasi : dengan ventilasi pada bagian atas.


    Demikian Lah Post Kali Ini Kurang Lebihnya Mohon Maaf Jika Terdapat Kata Yang kurang Di Mengerti. Terima Kasih Atas Kunjungannya.

    0 komentar

  • Cursor

    Electricity Lightning

    Copyright © - TEKNIK GAMBAR BANGUNAN - TEKNIK GAMBAR BANGUNAN - Powered by Blogger - Designed by Johanes Djogan